tugas bahasa indonesia
pengertian membaca kritis
3. TEKNIK
MEMBACA KRITIS
MENGERTI ISI BACAAN
MENGUJI
SUMBER PENULIS
INTERAKSI
ANTARA PENULIS DENGAN PEMBACA
TERBUKA
TERHADAP GAGASAN PENULIS
2.
Cara Membuat Syarat
Sintesis
3. Penyusunan
Sintesis
TUGAS INDIVIDU
BAHASA INDONESIA
BAHASA INDONESIA
NAMA
|
:
|
THOMAS Y. EDISON SASIOR
|
N. P. M
|
:
|
18 – 411 – 110
|
JURUSAN
|
:
|
TEKNIK INFORMATIKA
|
SEMESTER
|
:
|
2 (DUA)
|
a)
Bentuk Soal .
1). Jelaskan Pengertian Membaca Kritis !
2). Jelaskan Langkah Membaca Kritsi !
3). Jelaskan Teknik Membaca Kritsi !
1.
Membaca kritis
merupakan sebuah kegiatan membaca untuk menggali pengetahuan lebih luas,
mendalam, bijaksana, evaluatif sertra analitis, bukan mencari kesalahan
penulis. Membaca kritis upaya memahami isi makna atau arti yang tersirat di
dalam buku atau bacaan.
Membaca kritis merupakan proses menganalisis, membandingkan
dan menilai jadi sebagai pembaca diharapkan terbuka dengan gagasan orang lain
(penulis), harus bisa mengikuti pikiran penulis secara akutat, tepat dan
kritis.
2.
Langkah Membaca
Kritis
a.
Melakukan survei pada isi buku.
Langkah awal yang harus
dilakukan ialah dengan membaca terlebih dahulu bahan bacaan secara sepintas
pada bagian-bagian tertentu saja. Tujuannya ialah untuk mendapatkan gambaran
umum bacaan tersebut.
Bagian-bagian yang perlu diperhatikan dalam membaca kritis diantaranya :
Bagian-bagian yang perlu diperhatikan dalam membaca kritis diantaranya :
- · Paragraf awal, paragaraf
akhir dan juga beberapa paragraph di tengah.
- · Bagian daftar isi,
gambar-gambar, tabel dan grafik yang memiliki gambaran umum mengenai
bacaan tersebut.
- · Soal-soal yang mungkin
terdapat dalam bacaan tersebut.
b.
Membuat pertanyaan.
Pertanyaan-pertanyaan ini
biasanya akan muncul ketika kita melakukan survei. Jika tidak terdapat
pertanyaan, usahakan untuk mencari apa yang kita tidak mengerti, minimal ada
sebuah kata yang asing yang kita tidak tahu artinya dan beri tanda menggunakan
stabilo atau alat lainnya pada kata atau kalimat yang kita tidak dimengerti
tersebut.
c.
Membaca.
membaca
Merupakan langkah dominan didalam langkah-langkah membaca kritis ini. Membaca
disini sebagai metode untuk mencari jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang
muncul dalam proses survei bacaan. Bacalah dengan teliti dan juga seksama pada
tiap paragraf, baca juga bagian demi bagian untuk menangkap kesimpulan dari
tiap bagian bacaan. Usahakan jangan pindah bagian terlebih dahulu jika kita
belum mengerti dan memahami bagian tersebut.
d.
. Evaluasi.
evaluasi merupakan langkah
dimana terdapat pertanyaan yang muncul, apakah kita sudah menguasai bahan?
Yakinkanlah bahwa kita sudah memahami bahan bacaan tersebut atau belum. Jika
belum, cobalah cari apa yang anda tidak mengerti dan temukan jawabannya.
e.
Meninjau ulang.
Meninjau ulang merupakan cara
terakhir kita didalam melakukan membaca kritis. Cobalah kita menutup dulu
bukunya, lalu pikirkan apa yang sudah kita dapatkan dari bacaan tersebut.
Tuliskan hasil pikiran kita tersebut didalam selembar kertas, dan bandingkan
tinjauan kita dengan apa yang terdapat pada buku bacaan.
3. TEKNIK
MEMBACA KRITIS
MENGERTI ISI BACAAN
Kita
sebagai pembaca harus mengetahui dan mengenali fakta apa saja yang terdapat
bacaan tersebut, dengan kata lain kita harus mengerti dari ide pokok, dengan
mengetahui fakta-fakta penting dari bacaan tersebut, kita akan mudah unttuk
membuat kesimpuan serta menginterprestasikan ide-ide dalam bacaan tersebut
Fakta
sangat berguna sebagai informasi, sedangkan ide sebagai berguna sebagai
menambah pemahaman kita. Mencari informasi untuk mengatahui sesuatu fakta
sedangkan pemahaman untuk mengatahui tentang berbagai fakta.
MENGUJI
SUMBER PENULIS
Kita sebagai pembaca kritis tidak hanya terfokus untuk
mencari faka dan ide dalam bacaan penulis, tetapi kita juga harus mencari tahu
kebenaran tentang penulis, siapa dia?, apakah penulis memang berkomputen dalam
bidang keahliannya.
INTERAKSI
ANTARA PENULIS DENGAN PEMBACA
Kemudian kita juga tidak hanya mengetahui maksud penulis
saja, tetapi kita harus kritis dengan cara membandingkn dengan penulis-penulis
yang lain. Anda perlu menilai isi bacaan dan membandingkan dengan pengatahuan
yang ada pada penulis
TERBUKA
TERHADAP GAGASAN PENULIS
Setelah kita membaca dengan kritis, kemudian penulis
mengemukan pendapat, hendak kita sebagai pembaca harus menghargai pendapat
penulis. Pembaca juga mengevaluasi bagaimana sistematis penulisannya apakah
terdapat kesalahan dalam penulisan
a). Bentuk Soal
1).
Jelaskan Pengertian Sintesis !
2).
Jelaskan Syarat Sintesis !
3).
Jelaskan proses penyusunan Sintesis !
1.
pengertian
Sintesis
Sintesis
(berasal dari bahasa Yunani syn = tambah dan thesis = posisi) yang biasanya
berarti suatu integrasi dari dua atau lebih elemen yang ada yang menghasilkan
suatu hasil baru
2.
Cara Membuat Syarat
Sintesis
penulis harus bersikap objektif dan kritis atas teks yang
digunakannya,
a. Bersikap kritis atas sumber yang dibacanya,
b.sudut
pandang penulis harus tajam,
c.
penulis harus dapat
mencari kaitan antara satu sumber dengan sumber lainnya, dan
d.
penulis harus menekankan
pada bagian sumber yang diperlukannya
3. Penyusunan
Sintesis
- Pengertian Penyusunan Sintesis
Sintesis diartikan
sebagai komposisi atau kombinasi bagian-bagian atau elemen-elemen yang
membentuk satu kesatuan. Selain itu, sintesis juga diartikan sebagai
kombinasi konsep yang berlainan menjadi satu menjadi koheren, dan penalaran
induktif atau kombinasi dialektika dari tesis dan antitesis untuk memperoleh
kebenaran yang lebih tinggi. Dalam Kamus
Besar Bahasa Indonesia (2003) sintesis diartikan sebagai“paduan
berbagai pengertian atau hal sehingga merupakan kesatuan yang selaras atau
penentuan hukum yang umum berdasarkan hukum yang khusus”. Pengertian
ini sejalan dengan pendapat Kattsoff (1986) yang menyatakan bahwa maksud
sintesis yang utama adalah mengumpulkan semua pengetahuan yang dapat
diperoleh untuk menyusun suatu pandangan dunia.
- Cara Membuat Sintesis Tulisan
Sejumlah
syarat yang harus diperhatikan oleh penulis dalam membuat sintesis, diantaranya
:
a. Penulis
harus bersikap objektif dan kritis atas teks yang digunakannya.
b. Bersikap kritis atas sumber
yang dibacanya.
c. Sudut
pandang penulis harus tajam.
d. Penulis harus dapat mencari
kaitan antara satu sumber dengan sumber lainnya, dan
e. Penulis
harus menekankan pada bagian sumber yang diperlukannya.
- Fungsi Sintesis
Sintesis berfungsi untuk menggabungkan atau
mengkompromikan dari pernyataan satu kepada pernyataan lain untuk memperoleh
kesimpulan yang komprehensif. Contoh :
1. Ilmu adalah aktifitas
2. Ilmu adalah metode
3. Ilmu adalah produk
Kesimpulan : ilmu adalah aktifitas, metode, dan produk.
Dalam penulisan karya ilmiah pada dasarnya adalah
merangkum intisari bacaan yang berasal dari beberapa sumber. Kegiatan ini harus
memperhatikan data publikasi atas sumber-sumber yang digunakan, kemudian
dimasukan dalam daftar pustaka.
- Cara Membuat Tulisan Dari Bahan Bacaan Yang Beragam
Sebuah
keterampilan. Tidak semua orang mampu dengan cermat dan tepat membuat tulisan
dari bahan bacaan yang dibacanya. Menggariskan cara yang berbeda
dan kita dapat mengubah produk data anda untuk mengoptimalkan pengungkapan. Seringkali
ini memerlukan produk informasi lebih dari yang kita sediakan. Masing-masing
laporan berlaku untuk jumlah produk yang tercantum.
0.0
Komentar
Posting Komentar