PBO hubungkan 5 class dan membuat CRUD
1.
Untuk membuat suatu kelas dalam project java. Yang harus perlu diperlu dibuat adalah membuat suatu project baru.
Penjelasan
pada gambar diatas:
Baris
6 = sebuah nama package yang telah buat
Baris
12 = penamaan sebuah class seperti “Siswa”
Baris
13, 14, dan 15 = merupakan sebuah variable yang nantinya saya akan deklarasi
masing-masing
Bagian
ini saya membuat satu class berikutnya sehingga dapat mendeklarasikan atribut
atau metode yang telah saya buat di kelas sebelumnya.
Penjelasan
gambar diatas :
Baris
12 = adalah suatu nama class seperti “Siswabereaksi”.
Baris
13 = yaitu sebuah public static main. Artinya bahwa saya harus membuat suatu
perintah di dalam kelas tersebut, sehingga kelass itu dapat akses ke kelas
sebelumnya seperti “Siswa”
Baris
15 = merupakan suatu atribut variable yang kemudian saya akan deklarasikan tiap
atributnya masig-masing
Baris
18, 19, 20 = saya harus mengisi atribut (metode) serta mendefiniskan sehingga
kumudian ia akan dapat jalankan
Baris 23, 24, 25 = adalah suatu pemanggilan tiap-tiap atribut yang telah saya deklarasikan sebelumnya pada baris 18, 19, dan 20.
Kemudian
saya membuat satu kelas baru seperti gambar ini :
Baris
12 = sebuah nama kelass berikutnya seperti saya buat namanya adalag “Siswa2”
Baris
13, 14, 15 = adalah sebuah variable atau atribut yang siap saya aktifkan
(pakai)
Baris
17 = merupakan isi varibel yang saya
harus mendeklarasi dari tiap atribut yang saya buat sebelumnya seperti : nis,
nama, dan jurusan
Baris
23 = adalah sebuah void print artinya
saya akan pirnt (panggil). Namun karena ketika saya akan runngin (jalankan)
maka pesan intruks seperti “main method do not” artinya bahwa belum ada metode
dalam kelas tersebut. Untuk itu, saya harus membuat suatu class baru sehingga
kemudian saya dapat memanggil atau jalankan kelas tersebut.
Pada gambar dibawah. Saya telah membuat satu kelas baru, kemudian dapat memanggil berikutnya class sebelumnya seperti “Siswa2
Penjelasan
gambar diatas :
Baris
12 = merupakan class baru seperti “Siswabereakasi2”
Baris
13 = yaitu sebuah metode pintu masuk
yang dapat perintahkan kelas sebelumnya yang kemudian dapat saya jalankan
Baris
16 = merupakan attribute yang siap saya pakai atau aktifkan ke dalam perintah main method
Baris
19, 20, 21 = merupakan sebuah pembuatan atribut yang hendak saya perintah dari
kelas sebelumnya “Siswa2”
Baris
24 = merupakan sebuah pemanggilan atau hasil print output
bagian gambar ini. Saya membuat satu kelas baru. Penamaan kelas “Siswa3” :
baris
12 = merupaka public nama nama kelas
yang hendak saya buat
bars
13, 14, 15 = maerupakan sebuah atribut atau variable. Karena masih mentah dan
belum deklarasikan, untuk itu saya harus membuat satu kelas lagi dan kemudian
saling interaksi (terhubung) sehingga dapat saya jalankan.
Bagian gambar di bawah ini adalah sebuah kelas baru namun kelas tersebut harus saling akses ke kelas sebelumnya, sehingga atribut atau variable dapat kita running
Penjelasan
gambar diatas :
Baris
12 = merupakan nama kelas yang siap kita perintahkan
Baris
13 = merupakan main metode, artinya saya akan membuka pintu masuk dan membuat
perintah dan mendeklarasikan atribut atau variable.
Baris
14 = merupakan suatu perintah variable dan atribut yang siap dipakai atau
aktifkan
Baris
16, 17, 18 = merupakan sebuah atribut-atribut yang saya deklarasikan tiap
atribut masing-masing
Baris = 20, 21, 22 = merupakan sebuah perintah yang siap saya panggil dan running
Pada
bagian gambar dibawah ini. Saya membuat satu kelas baru.
Penjelasan
gambar diatas :
Baris
12 = merupakan nama kelas yang hendak saya pakai seperti “Sisw4”
Baris
13, 14m, 15 = merupakan atribut variable yang siap saya deklarasikan atau
aktifkan
Baris
17 = merupakan sebuah isi variable yang kemudian saya harus mengisi serta
perintahkan variable-variabel tersebut. Sehingga atribut yang saya aktifkan
dapat diperintah melalui jalur isivariabel
Baris
18, 19, 20 = merupakan sebuah atribut yanag hendak saya gunakan pada bagian
atas variable public class
Baris
22, 23, 24, 25 = merupakan perintah print atau pemnggilan. Karena kelas ini
belum terdapat sebuah metode, sehingga kelass tersebut tidak dapat running
(jalankan).
Kemudian saya harus membuat satu kelass baru. Sehingga, kelas sebelumnya dapat mengakses ke kelas pada gambar di bawah ini :
Penjelasan
gambar diatas :
Baris
12 = merupakan penamaan kelas yang saya buat seperti “Siswabereaksi4”
Baris 13 =
merupakan sebuah metode perintah
yang dapat memanggil kelas sebelumnya seperti “Siswa4”
Baris
15 = merupakan suatu atribut atau metode pada saat saya mau mendeklarasikan
Baris
18, 19, 20 = merupakan sebuah atribut yang harus di isikan, melalui perintah
kelass “Siswa4” sebelumnya,
Baris 22 = merupakan perintah dari hasil print (output).
Selanjutnya
pada gambar di bawah ini. Say a membuat satu kelas baru.
Penjelasan
gambar diatas :
Baris
12 = merupakan penamaan yang hendak saya pakai “Siswa5”
Baris
13, 14, 15 = merupakan sebuah atribut atau veriabel yang saya siap untuk
deklarasikasikan. Dan kemudian karena belum memilki metode serta perintah,
untuk itu saya harus membuat satu kelas baru sehingga dapat mengakses atribut
atau variable tersebut.
Dan
pada bagian ini gambar kelas baru yang saya telah buat :
Penjelasan
gambar diatas :
Baris
12 = merupakan nama kelas seperti “Siswabereaksi5” artinya karena kelas ini
adalah public maka saya boleh akses ke kelas sebelumnya seperti kelas “Siswa5”
Baris
13 = merupakan metode perintah (pintu masuk/jalur masuk) kelas yang dibuat
Baris
15 = merupakan suatu atribut atau metode yang hendak kita deklarasikan dalam
kelas
Baris
18, 19, 20 = merupakan sebuah variable (atribut) yang memilki valuenya
masing-masing. Dan kemudian setiap atribut saling terhubung dengan atribut pada
kelas sebelumnya “Sisw5”
Baris
23, 24, 25 = merupakan pemanggilan isi atribut yang saya suah buat. Artiinya
baris tersebut akan menampilkan hasil output pada kelas ini dan kelas
sebelumnya.4
NOMOR 2).
Memiliki
Fungsi CRUD
1. Untuk membuat suatu Creat. Read,
Update, Delete pertama-tama kita harus mempunyai software “XAMP”. Software tersebut
bertujuan supaya kita koneksi ke Database.
Gambar dibawah ini adalah software “XAMP”. Saat kita membuka software tersebut, kita perlu memulai klik (start) pada “Apache dan MySQL” sehingga Database yang kita buat akan terhubung.
1. Kemudian. Setelah berjalan kita
buka aplikasi browser seperti : Mozilla,
Chrome, dan Opera Mini. Namun kali ini saya menggunakan software browser
yakni “ Google Chrome”.
2. Setelah itu ketik pada kata kunci
di google tersebut seperti ini : http://localhost/phpmyadmin
3. pada bagian saya sudah membuat
Database menggunakan “XAMP”. Database yang saya buat adalah DataaSiswa seperti NIS, NAMA, dan JURUSAN, untuk NIS sendiri
adalah jenis “Int” atau Kata kunci (Primary Key). Dan, NAM dan JURUSAN adalah
“Varchar”.
Kemudian setelah membuat Database. Selanjutnya kita membuat software “Java Netbeans”.
1. Sesudah membuka. Kita harus
membuat tabel Framedatasiswa seperti ini :
Untuk
membuat table kita harus menyediakan beberapa tools palatte seperti : 4 Label, 2 Textfield, 4 Button, 1 Combo
Box, dan 1 Tabel.
-
4
label adalah untuk membuat suatu keterangan pada datasiswa yang kita buat.
-
2
Text Field adalah saat kit isikan NIS,
NAMA dan JURUSAN secara otomatis akan muncul
-
Tapi
jangan lupa bagian text field kita
harus ubah nama varibel dengan “isiis, isinama, dan isijurusan” artinya supaya
mempernudah kita saat menuliskan sourcae kode (tiap coding).
1. Setelah kita membuat 1 Jfarmesiswa kemudian kita akan
hubungkan dengan database. Untuk itu,
perlu menambahkab satu library baru. Namun, jangan lupa menambahkan satu
komponen MYSQL JDBC DRIVER selain
file library kita juga perlu file koneksi atau coding untuk koneksinya dan gambar
dibawah ini source kode serta perintah untuk saat kita koneksi dan jangan lupa
menambahkan import java seperti gambar tersebut.
1. Kita double klik pada “Button Tambah” dan membuat suatu
source kode sendiri pada Button tersebut seperti ini :
-
untuk
String sql perintah untuk menambahkan data ke dalam
database kita menggunakan perintah “INSERT
INTO tb siswa” tb siswa adalah table yang saya buat sebelumnya.
-
Untuk
“isinis, isinama, isijurusan” sesuai nama variable yang saya sudah buat dalam
table sebelumnya.
-
Kemudian
untuk “koneksi.configDB” ini adalah
nama kelas yang kita buat sebelumnya, karena kita sudah membuat kelas dengan
nama koneksi tersebut.
-
Setelah
itu ada pesan pada saat pesan muncul eror dan jika pesan akan muncul pada saat
pesan penyimpanan data berhasil.
-
Kemudian
untuk membuat “load_tabel dan kosong”
seperti perintah pada gambar ini :
-
Untuk
nama load_tabel dan kosong harus
sesuaikan dengan nama diatas (nama harus sama sehingga dapat dipanggil).
-
Model
kolom harus sesuai data yang berada pada table yang kita buat sebelumnya
-
Fungsi
dari load table untuk memunculkan
atau menampilkan data yang dalam database agar muncul kedalam table yang saya
buat dalam panel sebelumnya sehingga saya butuh perintah “select form tdsiswa” artinya pilih (tampilkan) semua data dari
table siswa tanda bintang (*) berarti semua.
-
Kemudian
tabeldata adalah variable table data yang sudah saya buat.
-
Lalu
untuk perintah “kosong” adalah untuk
mengosongkan “TextField” yang sudah saya buat sebelumnya pada tabelFrame atau
katakanlah “Reset”
1. Selanjutnya jangan lupa kita harus
pastikan Saat kita ingin koneksi Database yang sudah dibuat perlu diperhatikan
tiap “Import”. Kemudian jenis import yang saya gunakan yaitu :
-
Import Java.sql.connection fungsinya adalah untuk memanggil
koneksi Database yang sebelumnya kita buat terlebih dahulu.
-
Import Java.swing.JOptionPane fungsi merupakan sebuah kelas
yang menyediakan jendela dialog. JOptionPabne juga bisa kita gunakan untuk
mengambil suatu inputan, menampilkan informasi, menampilkan pesan eror,
menampilkan dialog konfirmasi.
-
Import
java.swing.table.DefaultTableModel
fungsinya adalah sebuah metode yang digunakan dari kelas tersebut seperti
creatRow, readRow, updateRow, dan deleteRow. Kemudian saat kita menggunakan
metode tertentu daeri kelas tersebut
untuk menambah, menyisipkan, atau menghapus suatu baris dimana table
fasiliitas ini tidak terdapat dikelas Jtable.
8. Doubleklik pada “Button Edit”
kemudian ketik source kode seperti dibawah ini :
-
Pada
bagian table sebelmnya klik kana lalu pilih “event – mouse – mouseClikked” ini berfungsi adalah data yang
berada dalam table ketika kita klik menggunakan mouse dia akan otomatis muncul
datanya di dalam table
-
Selanjutnya
saat kita klik “MouseClidked” akan
muncul perintah pada gambar diatas.
-
Maka
isian atau data “tabeldata” akan
dimasukkan ke dalam “TextField” yang
diatas table sebelumnya kita buat” seperti “isinis, isinama, dan isijurusan”.
-
Untuk
isijurusan tidak menggunakan “selectText”
namun menggunakan “setSelectItem”
Karen jurusan menggunakan “combo box”.
8. Setelah itu double klik pada “Button Hapus” kemudian ketik source
kode pada gambar dibawah ini :
-
String
sql menggunakan “delete form tbsiswa
where NIS”
-
Dimana
NISnya adalah NIS yang kita buat pilih
-
Pesan
jika ia berhasil maka “Data berhasil di hapus”.
-
Disini
juga ada “load_tabel dan kosong karena ketika datanya ditambahkan atau diedit
-
Dan
perintah kosong karena kita ingin setelah kita mengisikan datanya kita klik
tombolnya entah itu “tambah, edit, dan hapus” maka dia akan kosong atau
“reset”.
-
atau
dihapus maka akan otomatis muncul di table sebelumnya yang kita buat dibagian
bawah table.
-
Sebenarnya
tombol “Tambah, Edit dan Hapus” itu sama yang berbeda dan disesuaikan adalah
perintah “sqlnya”
-
8. Lalu setelah itu double klik pada
“Button Reset” kemudian ketik source kode seperti gambar dibawah ini
-
Untuk
tombol “reset” perintahnya hanya
satu baris adalah “kosong”
-
Kita
memanggil fungsi atau perintah kosong
-
Artinya
ketika tombol “reset” diklik maka
fungsinya adalah dia akan mengosongkan data yang kita buat di table sebelumnya
pada Jfame (panel) tersebut.
8. Selanjutnya pada gambar berikutnya ini :
-
Pada
bagian “public frameDataSiswa” ini
kita akan tambahkan perintah “load_tabel”
-
Jangan
lupa tambahkan perintah “load_tabel”
-
Karena
begitu aplikasinya dibuka, kita ingin dat]anya langsung muncul pada table
sebelumnya.
Dari hasil input Database serta kompilasi coding (source kode) Data Siswa yang telah buat dan menghasilkan dalam bentuk respost atau output schreenshot berupa gambar dibawah ini :
1. setelah saya running (jalankan), maka muncul hasil output seperti ini. Kemudian saya mengisi Text Field berupa NIS, NAMA, dan JURUSAN. Lalu saya mencoba klik “Button Tambah” sehingga intruksi atau pesan yang muncul adalah “penyimpanan data berhasil”.
1. setelah saya klik (tekan enter),
maka secara otomatis data siswa telah terbaca kedalam data table tersebut.
1.
kemudian
saya mencoba menambahkan satu data lagi dan mengisi data siswa dalam item “Text
Field”, lalu saya begitu klik pada
“Button Tambah” lagi, sehingga hasil intruksi (pesan terima) muncul seperti
“penyimpanan data berhasil”.
1. Saya ingin menambah satu data lagi
ke dalam table data siswa, kemudian saya mengisi data tersebut lalu saya klik
pada “Button Tambah” dan pesn intruksi muncul “penyimpanan data berhasil.
Setelah saya klik (enter) pesan ‘ok” maka secara otomatis penambahan satu sata siswa bernama Edison akan muncul pada table pertama atau data selanjutnya.
1. Pada bagian ‘Button Edit” saya
ingin mengganti satu data siswa bernama Edison dengan siswa bernama Charles,
setelah saya menggantikan lalu klik “Edit” maka pesan intruksi “data berhasil
di edit”.
Setelah saya klik (enter) pesan “ok” maka secara otomatis siswa bernama Edison akan hilang dan digantikan oleh siswa bernama Charles yang terisi dalam table data siswa tersebut.
1. Selanjutnya bagian “Button Hapus”
saya ingin menghapuskan satu data dalam table. Contoh saya ingin menghapus
siswa bernama Marsel dan kemudian pesan intruksi “data berhasil di hapus”.
Pada bagian “Button Reset” begitu saya klik “Reset’ akan mereset (reload) satu data siswa bernama Edison. Artinya data siswa bernama Edison secara otomatis NIS dan NAMA akan dikosongkan dalam Text Field (tempat dimana saya masukkan data tersebut).
Komentar
Posting Komentar